Pages

Rabu, 28 Agustus 2013

Vakum Frying

Vacuum Frying

Bagi sebagian kita, nama mesin Vacuum Frying mungkin terdengar asing. Bagi sebagian lain yang mengerti bahasa Inggris, akan segera mengerti bahwa nama Vacuum Frying adalah nama yang salah, karena nama tersebut berupa verb yang menunjukkan aktifitas, bukan noun yang menunjukkan kata benda. Lalu apa sebenarnya Vacuum Frying itu ? kenapa kok namanya Vacuum Frying dan bukan Vacuum Fryer ? apa fungsinya ? bagaimana cara kerjanya ?

Singkat kata, mesin Vacuum Frying adalah mesin yang digunakan untuk menggoreng buah atau sayuran menggunakan metode penggorengan vakum sehingga buah atau sayuran tersebut menjadi produk baru berupa keripik buah atau keripik sayur. Tentu saja nama mesin yang benar adalah Vacuum Fryer, akan tetapi di masyarakat sudah terlanjur salah kaprah menyebutnya Vacuum Frying, sehingga para penjual mesin ini rata- rata menyebutnya demikian agar mudah dimengerti.


Nama Vacuum Fryer adalah nama mesin yang digunakan untuk melakukan proses vacuum frying. Merujuk pada artikel di Wikipedia, vacuum frying (penggorengan hampa)  adalah suatu proses penggorengan yang tergolong dalam kategori deep frying (penggorengan dalam – penggorengan celup), yaitu proses penggorengan yang mana seluruh bahan yang digoreng “tenggelam seluruhnya” di dalam minyak. Proses deep frying ini sering kita lihat, misalnya proses penggorengan lalapan ayam, atau proses penggorengan tahu crispy, atau kentang goreng. Bedanya dengan vacuum frying adalah bahwa pada proses vacuum frying, bahan yang digoreng ditaruh dalam tabung penggorengan yang kondisinya vakum. Jadi bisa diformulasikan: deep frying + vacuum = vacuum frying. Kalau mau dibuat ruwet, bisa dikatakan mesin Vacuum Fryer adalah mesin yang digunakan untuk melakukan proses penggorengan celup (deep frying) dalam kondisi vakum.

Lalu apa gunanya proses penggorengan vakum?
Penggorengan vakum digunakan untuk melakukan proses penggorengan dalam suhu rendah. Pada proses normal, minyak goreng akan mencapai titik didih pada suhu sekitar 160 0C. Banyak bahan yang tidak bisa digoreng pada suhu setinggi itu. Barangkali orang – orang yang memiliki ide – ide gila untuk menggoreng bahan – bahan yang “tidak bisa digoreng” itulah yang kemudian menginspirasi para peneliti untuk menciptakan mesin Vacuum Fryer. Dengan penggorengan vakum, dimungkinkan melakukan proses penggorengan pada suhu yang lebih rendah, misalnya 70 0C atau 80 0C.

Bagaimana proses terjadinya penggorengan suhu rendah?
Sebagaimana kita pelajari bersama di sekolah, menurut hukum Gay Lussac; bahwa pada volume konstan, tekanan gas berbanding lurus dengan suhu mutlak. Hukum Gay Lussac menyatakan suhu mutlak (yaitu suhu yang dinyatakan dalam derajat kelvin, bukan derajat celcius) semata – mata untuk menyatakan persamaan matematik, yang artinya perbandingan tekanan dan suhu akan linier. Jika dinyatakan dalam derajat celcius, maka perbandingannya tidak akan linier, akan tetapi masih tetap berbanding lurus . Secara umum bisa kita katakan, bahwa semakin tinggi tekanan udara pada suatu ruang tertutup, maka semakin tinggi suhu pada ruang tersebut. Sebaliknya, semakin rendah tekanan udaranya, semakin rendah pula suhunya. Mesin Vacuum Fryer menggunakan hukum ini sebagai prinsip prosesnya. Dengan menurunkan tekanan pada tabung penggorengan, maka suhu di dalamnya juga akan semakin turun. Dengan tekanan dibuat vakum, maka suhu akan turun semakin jauh sehingga bisa dilakukan penggorengan pada suhu rendah. Dengan proses inilah kemudian bahan – bahan yang semestinya tidak bisa digoreng, akhirnya bisa digoreng menghasilkan produk baru, diantaranya keripik buah dan keripik sayuran.
Jika anda tertarik lebih lanjut, tunggu artikel kami selanjutnya yang akan membahas komponen mesin Vacuum Fryer atau mesin Vacuum Frying (manapun yang Anda suka menyebutnya) secara lebih mendetail.

MICROWAVE OVEN



MICROWAVE OVEN

Microwave oven adalah alat yang digunakan untuk memasak dan memanaskan makanan dengan menggunakan energi gelombang mikro (microwave). Alat ini menjadi cepat populer di masyarakat karena banyak kelebihan yang dimiliki bila dibandingkan dengan alat masak memasak yang lain. Kelebihan-kelebihan yang dimiliki antara lain adalah kemudahan dalam penggunaannya, proses pemasakan yang sangat cepat dan hemat energi. Karena kelebihannya inilah pada saat ini, alat ini banyak digunakan di lingkungan rumah tangga, restaurant atau rumah makan-rumah makan.

Microwave oven merupakan revolusi dari peralatan masak memasak. Walaupun begitu, para pengguna alat ini harus mewaspadai aspek keselamatannya terutama yang terkait dengan tegangan tinggi dan dalam operasinya perlu kecermatan, khususnya yang terkait dengan bahan-bahan masakan dan wadah masakan yang dimasukkan ke dalam alat ini.

a.       Bagian-bagian Utama Alat
Bagian-bagian utama microwave oven adalah sebagai berikut.
        
a)      Transformator tegangan tinggi berfungsi untuk meningkatkan tegangan rendah (rumah tangga) menjadi tegangan tinggi.
b)      Magnetron berfungsi sebagai pengubah tegangan tinggi menjadi energi gelombang mikro
c)      Pengarah gelombang sebagai pengarah gelombang mikro sehingga ke ruang masak
d)     Ruang masak mempunyai dinding yang terbuat dari logam guna mendapatkan fungsi sebagai sangkar faraday yang bertindak sebagai penetralisir gelombang mikro yang mengenainya sehingga tidak ada gelombang yang keluar dari alat ini.
e)      Unit kontrol adalah unit yang bertindak selaku pengendali daya keluaran alat agar sesuai dengan kebutuhan yang terdiri atas timer (elektronik atau elektromekanik) dan sistem kontrolnya serta tomboltombol operasi;
f)       Rangkaian pengaman yang terdiri dari sederetan sekering dan interlock sebagai pengaman dari kerja abnormal alat (hubung singkat, panas lebih).

b.      Prinsip Kerja
Ketika microwave oven dihubungkan ke sumber listrik, arus listrik akan mengalir ke alat melalui sekering dan rangkaian pengaman lainnya. Komponen proteksi ini meliputi sejumlah sekering dan alat pengaman thermal yang dirancang untuk memutuskan aliran listrik ketika terjadi kondisi-kondisi abnormal seperti hubung singkat atau panas lebih.
                                                        








Gambar 1. 
Bagian utama alat

Gambar 2:
Dalam keadaan normal, arus listrik mengalir melalui rangkaian interlock dan timer. Pada saat akan menggunakannya, pintu microwave oven harus ditutup sehingga arus listrik mengalir melalui sederetan saklar interlock. Pengesetan timer dan operasi starting menyambungkan rangkaian kontrol dengan sumber tegangan sehingga membuat rangkaian kontrol menjadi aktif. Pada umumnya, sistem kontrol ini terdiri dari relai elektromekanik atau saklar elektronik (transistor) .



Gambar 3:
Jika berdasarkan hasil penginderaan ditemukan bahwa kondisi sistem dalam keadaan baik, rangkaian kontrol akan membangkitkan sinyal yang mengaktifkan relay dan komponen elektronik Triac sehingga menyalurkan dan menghubungkan tegangan ke trafo tegangan tinggi. Dengan mengatur rasio On-Off dari sinyal kontrol dari tabung magnetron sehingga mengatur daya keluaran dari oven.


Gambar 4:

Pada bagian tegangan tinggi , trafo tegangan tinggi bersama-sama dengan rangkaian dioda dan kapasitor menaikkan tegangan dari tegangan rumah tangga, 220 V menjadi
tegangan tinggi sekitar 3000 V. Tegangan ini sangat berbahaya bagi manusia, namun hal ini tidak bisa dihindari karena itulah yang dibutuhkan oleh magnetron untuk menjalankan fungsinya, yaitu mengubah tegangan tinggi menjadi energi elektromagnetik. Energi gelombang mikro ditransfer ke saluran logam (metal channel) yang disebut pengarah gelombang (wave guide), yang mencatu energi ke dalam ruang masak mengarah pada wadah masakan yang diputar secara pelan.

Minggu, 25 Agustus 2013

Microsoft Access 2007




A. Pengertian Microsoft Access

Microsoft Access adalah suatu program aplikasi basis data komputer relasional yang digunakan untuk merancang, membuat dan mengolah berbagai jenis data dengan kapasitas yang besar.
Database adalah kumpulan tabel-tabel yang saling berelasi. Antar tabel yang satu dengan yang lain saling berelasi, sehingga sering disebut basis data relasional. Relasi antar tabel dihubungkan oleh suatu key, yaitu primary key dan foreign key.

B. Tampilan Microsoft Access 2007



C. Komponen Utama (Object)

1. Table
Table adalah objek utama dalam database yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan data sejenis dalam sebuah objek.
Table terdiri atas :
a. Field Name : atribut dari sebuah table yang menempati bagian kolom.
b. Record : Isi dari field atau atribut yang saling berhubungan yang menempati bagian baris.

2. Query ( SQL / Structured Query Language )
Query adalah bahasa untuk melakukan manipulasi terhadap database. Digunakan untuk menampilkan, mengubah, dan menganalisa sekumpulan data.
Query dibedakan menjadi 2, yaitu :
  • DDL ( Data Definition Language ) digunakan untuk membuat atau mendefinisikan obyek-obyek database seperti membuat tabel, relasi antar tabel dan sebagainya.
  • DML ( Data Manipulation Language ) digunakan untuk manipulasi database, seperti : menambah, mengubah atau menghapus data serta mengambil informasi yang diperlukan dari database.
3. Form
Form digunakan untuk mengontrol proses masukan data (input), menampilkan data (output), memeriksa dan memperbaharui data.
4. Report
Form digunakan untuk menampilkan data yang sudah dirangkum dan mencetak data secara efektif.

D. Tipe Data
Field – field dalam sebuah tabel harus ditentukan tipe datanya. Ada beberapa tipe data dalam Access, yaitu : 
1. Text
Text digunakan untuk field alfanumeric (misal : nama, alamat, kode pos, telp), sekitar 255 karakter tiap fieldnya.
2. Memo
Memo dapat menampung 64000 karakter untuk tiap fieldnya, tapi tidak bisa diurutkan/diindeks.
3. Number
Number digunakan untuk menyimpan data numeric yang akan digunakan untuk proses perhitungan matematis.
4. Date/Time (Semua data dalam bentuk tanggal dan waktu)
5. Currency (data angka yang di format dalam bentuk mata uang)
6. Auto Number (Menampilkan nomer urut secara otomatis)
7. Yes/No (Data dalam bentuk logika True/False, On/Off).
8. OLE Object. OLE Object digunakan untuk eksternal objek, seperti bitmap atau file suara. Atau menyimpan data dalam bentuk gambar.
9. Hyperlink (Digunakan sebagai alamat hyperlink dalam jaringan web)
10. Lookup Wizard
Jika menggunakan tipe data ini untuk sebuah field, maka bisa memilih sebuah nilai dari tabel lain atau dari sebuah daftar nilai yang ditampilkan dalam combo box.


E. Membuka Microsoft Access & Membuat Database (New Project)
Langkah – langkah untuk membuka Microsoft Access dan membuat database :
1. Click Start >> All Program >> Microsoft Office >> Microsoft Access 2007
2. Kemudian akan tampil jendela Microsoft Access seperti gambar di bawah ini, lalu click Blank Database untuk membuat database.
3. Membuat database Buku.accdb kemudian click tombol create.
membuat form dan query
membuat tabel dan report


Senin, 19 Agustus 2013

Pengertian Oven dan Cara Penggunaan



OVEN
Pendahuluan
Oven adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk memanaskan ataupun mengeringkan. Biasanya digunakan untuk mengeringkan peralatan gelas laboratorium, zat-zat kimia maupun pelarut organik. Dapat pula digunakan untuk mengukur kadar air. Suhu oven lebih rendah dibandingkan dengan suhu tanur yaitu berkisar antara 105ÂșC. Tidak semua alat gelas dapat dikeringkan didalam oven, hanya alat gelas dengan spesifikasi tertentu saja yang dapat dikeringkan, yaitu alat gelas dengan ketelitian rendah. Sedangkan untuk alat gelas dengan ketelitian tinggi tidak dapat dikeringkan dengan oven. Apabila alat gelas dengan ketelitian tinggi tersebut dimasukkan ke dalam oven, maka alat gelas tersebut akan memuai dan berakibat ketelitiannya tidak lagi teliti. Biasanya digunakan desikator untuk mengeringkannya.

Cara penggunaan
Penggunaan oven tersebut relatif mudah. Namun sebelumnya perlu diketahui fungsi dari beberapa tombol yang terdapat pada oven tersebut. Tombol POWER adalah tombol yang digunakan untuk menghidupkan ataupun mematikan oven. Selain itu terdapat tombol untuk menyalakan atau mematiakn kipas. Knop berwarna biru berfungsi untuk menaik turunkan kecepatan putaran kipas. Pada bagian depan oven terdapat 2 layar yang menunjukkan suhu. Layar PV menunjukkan suhu alat sedangkan layar SV menunjukkan suhu yang diinginkan. Tombol SET, UP (panah keatas) dan DOWN (panah kebawah) digunakan untuk mensetting suhu yang diinginkan. Dapat pula untuk mensetting waktu.
Dalam penggunaan oven, setelah pintu oven dibuka, alat yang ingin dikeringkan dimasukkan kedalam oven dan pintu ditutup kembali. Setelah itu, tombol POWER ditekan, kipas dinyalakan dan kecepatan kipas juga diatur. Kemudian set suhu dengan menekan tombol SET. Layar SV akan menunjukkan suhu yang diinginkan. Tunggu hingga layar PV menunjukkan suhu yang hampir sama dengan layar SV. Lalu oven dimatikan dengan menekan tombol POWER. Alat dikeluarkan dari dalam oven.
Perawatan
Oven yang baik adalah oven yang selalu dirawat. Sebelum oven digunakan bersihkan semua aksesori dan rak tatakan. Selalu pastikan steker oven sudah dicabut dan oven sudah dingin sebelum dibersihkan. Buka pintu oven dan bagian dalam dibersihkan dengan lap lembut dalam air panas atau detergen. Zat abarsif jangan digunakan untuk membersihkan oven. Jangan mengelap elemen pemanas. Bagian luar dapat dibersihkan dengan lap basah.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, tidak diperbolehkan menggunakan alat gelas untuk dimasukkan kedalam oven. Jagalah agar selalu ada jarak minimal 1” antara bagian atas dan bagian elemen pemanas. Jangan sekali-sekali menggunakan oven dalam keadaan pintu terbuka. Hindari seringnya membuka pintu oven saat sedang digunakan, hal ini menimbulkan panas dalam oven berkurang. Selalu gunakan gegep untuk mengambil peralatan dari dalam oven. Hentikan pemakaian oven bila terlihat asap pada kabel listrik. Segera cabut steker dari stopkontak.