Pages

Selasa, 02 Juli 2013

[Air Terjun Mursala] Air Terjun Indah di Indonesia Yang Langsung Turun Ke Laut







Pulau Mursala atau Mansalaar Island merupakan pulau terbesar yang dimiliki Kabupaten Tapanuli Tengah, terletak di sebelah barat daya kota Sibolga dan masuk dalam wilayah Kecamatan Tapian Nauli. Pulau ini berada di antara Pulau Sumatera dan Pulau Nias. Luas Pulau Mursala sekitar 8.000 ha dan dapat ditempuh selama 1 jam menggunakan kapal cepat dari Sibolga, atau sekitar 3 jam jika menggunakan kapal biasa. Untuk menuju Sibolga, saat ini sudah tersedia penerbangan komersial dari Medan yang dilayani oleh Wings Air, Merpati, maupun NBA. Waktu tempuh dari Bandara Polonia Medan – Bandara FL Tobing Pinangsori Sibolga adalah sekitar 45 menit.

Air terjun Pulau Mursala merupakan salah satu dari sedikit air terjun di dunia yang langsung masuk ke laut. Beberapa di antaranya adalah Kilt Rock Waterfall di Skotlandia, Falls Sounds Milford di fjords Selandia Baru, dan Jeongbang di Pulau Jeju, Korea Selatan. Di Indonesia sendiri, selain di pulau Mursala, juga terdapat air terjun sejenis di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara yaitu air terjun Kahatola.

Di balik pesonanya, ternyata air terjun Pulau Mursala ini juga memiliki legenda tersendiri yang berkembang di masyarakat sekitar. Konon, air terjun ini merupakan tempat bermain seorang putri cantik bernama Putri Runduk. Putri Runduk memiliki kolam tempat mandi di atas air terjun dari mana air terjun ini mengalir. Well, siapa itu Putri Runduk? Menurut cerita, Putri Runduk adalah permaisuri Raja Jayadana yang memerintah Kota Kerajaan Barus Raya, sebuah kerajaan Islam di wilayah Sumatera Utara pada abad ke-7 M. Putri Runduk memiliki paras yang cantik rupawan sehingga termahsyur sampai ke luar kerajaan. Disebutkan bahwa Raja Sanjaya dari Mataram dan Raja Janggi dari Sudan, Afrika pun tertarik dengan kecantikan sang Putri. Putri Runduk bisa sampai di Pulau Mursala karena melarikan diri dari negerinya yang sudah porak poranda akibat diserang dan dikuasai oleh Raja Sanjaya, yang kemudian direbut oleh Raja Janggi. Suaminya terbunuh dan Putri Runduk tidak mau dinikahi oleh Raja Sanjaya, di antaranya karena perbedaan agama (Putri Runduk beragama Islam sedang Raja Sanjaya beragama Hindu). Dikisahkan pula bahwa sang Putri menceburkan diri ke laut saat dikejar Raja Janggi, lalu hilang.

Keunikan lain yang dimiliki air terjun pulau mursala ini adalah bahwa air terjun ini berasal dari aliran sungai terpendek di dunia.  Memiliki lebar 400 meter dengan panjang hanya sekitar 700 meter. Mungkinkah ini berarti ada mata air yang begitu besar di pinggir laut? Wah wah… jadi makin penasaran ya, pengen lihat secara langsung :) . Apa betul lebarnya mencapai 400 m?

"Google Manfaatkan Air Limbah Toilet untuk Turunkan Suhu Server"

Google selalu punya cara unik untuk menyelamatkan Bumi. Untuk memangkas ongkos energi Google menggunakan pipa yang dicat berwarna-warni mewakili warna di logo Google. Anda tahu apa isi pipa-pipa itu? Limbah rumah tangga atau toilet!

Fungsi dari air limbah dalam pipa tersebut adalah untuk menurunkan suhu server Google yang ada di data center Douglas County, Georgia. Teori penurunan suhu ini bisa dipahami dengan mudah. Saat server telah turun pada temperatur normal maka air akan dikirim ke sebuah area perawatan khusus yang dibuat Google. Di situ air akan melalui proses penjernihan lebih lanjut sebelum dikirim ke sungai Chattahoochee.



^ Konsep pemanfaatan air limbah rumah tangga oleh Google (klik untuk gambar ukuran penuh)

Di tahun 2007 saat Google membuka data center super besar di Douglas County, Google menggunakan air bersih seperti yang dipakai keperluan rumah tangga untuk menurunkan suhu server. Kini setelah sekian tahun Google membuat perubahan lebih berarti dengan memanfaatkan air limbah dibanding harus menggunakan air bersih. Selain itu Google juga  membantu menjernihkan air yang telah dipakainya sebelum dialirkan ke sungai Chattahoochee untuk kembali digunakan sebagai air minum.

Singkat kata, saat penduduk Douglas County mandi atau flushing air di toilet, maka secara tidak langsung mereka membantu menurunkan suhu server milik Google. Menarik, bukan?